Senin, 25 Maret 2013

Waspada DBD di Bulukumba

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mewabah di Kabupaten Bulukumba. Waspadalah!
Hingga pertengahan Februari sudah 28 pasien dirawat di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja. Hasil rekam medik RSUD bulan Januari lalu mencatat 63 pasien DBD. Sebagian besar pasien yang terjangkit virus dengue adalah balita dan anak-anak. Bahkan akhir pekan kedua bulan Februari sejumlah pasien DBD dirawat di lorong lantaran pasien membludak.
“Kemarin saya masuk jam tujuh masuk rumah sakit, tapi tidak ada kamar kosong. Pihak rumah sakit bilang kamar penuh, saya cari sendiri tapi memang sudah penuh,” Kata Daramawati, seorang keluarga pasien yang dirawat dilorong rumah sakit. Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi disebabkan virus dengue. DBD menular melalui gigitan nyamuk betina dewasa Aedes aegypti di pagi, siang dan sore hari. Hingga sekarang Virus DBD Belum ada obatnya. Pengobatan selama ini hanya untuk gejala yang ditimbulkan seperti Demam, Syok atau pendarahan. Tingkat kesembuhan tergantung daya tahan tubuh dan keganasan virus. Balita dan anak-anak lebih rentang kritis karena daya tahan tubuh masih kurang.
( Dikutip dari : beritabulukumba.com, Laporan : Noe )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar